LAPORAN BIOLOGI
GOLONGAN DARAH
Disusun oleh:
Kelompok 5 XI IPA 1
Amalia Fauziah.M (02)
Tuti Jayanti (
)
Nurul Hidayah ( )
Hilman Ady Soesilo ( )
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI I BENTENG
KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR
T.A 2014/2015
KATA
PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
Tiada kata yang dapat penulis
sampaikan kecuali rasa syukur kehadirat Allah SWT hingga saat ini penulis
diberi kesempatan menulis laporan, hanya karena hidayah-Nya penulis dapat
melakukan praktikum guna untuk memenuhi tugas biologi penulis. Apapun yang penulis
sajikan selalu ada harapan agar dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Pada
tulisan ini penulis tuliskan hasil dari praktikum dengan judul: MENENTUKAN JENIS GOLONGAN DARAH MANUSIA
Tiada gading yang tak retak,
demikian pula dengan laporan ini yang masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu
kritik dan saran yang konstruktif sangat penulis harapkan demi perbaikan
laporan ini. Semoga laporan yang sederhana ini berguna bagi kita semua.
Akhir
kata, Wassalamualaikum wr. wb.
Selayar, Oktober 2014
Penulis
BAB I
A.
Tujuan Praktikum
Mengetahui
jenis golongan darah pada manusia
B.
Dasar Teori
Golongan darah adalah klasifikasi darah suatu individu
berdasarkan ada atau tidaknya zat antigen warisan pada permukaan membran sel
darah merah. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan jenis karbohidrat dan
protein pada permukaan membrane sel darah merah tersebut. Antigen dapat berupa
protein, polisakarida atau molekul lainnya, yang dapat merangsang tubuh untuk
menghasilkan antibody dalam plasma darah. Reaksi antigen dengan antibodi dapat
menyebabkan aglutinasi (penggumpalan) sel darah merah, maka antigen disebut
aglutinogen, sedangkan antibodi disebut agglutinin. Di dunia ini sebenarnya
ditemukan sekitar 46 jenis antigen, tetapi yang sangat dikenal hanya antigen
ABO dan Rh (rhesus). Penyebaran golongan darah di dunia bervariasi, bergantung
pada populasi atau ras, misalnya sekitar 40-45% bangsa Eropa memiliki golongan
darah Rh- (rhesus negatif), sedangkan bangsa Indonesia hamper 100 %
Rh+ (rhesus positif) atau kurang dari 1% yang memiliki Rh-
(rhesus negatif).
BAB II
A. Alat dan Bahan
Alat :
·
Objek glass
·
Jarum penusuk
·
Tusuk gigi
·
Kapas
Bahan :
·
Alkohol 70%
·
Anti serum AB
·
Anti serum A dan B
B.
Cara Kerja
·
Basahi kapas dengan alkohol
70%, kemudian usapkan ke jari tengah.
·
Tusuklah jari tengah
dengan jarum yang sudah disterilkan.
·
Teteskan 1 tetes
darah ke objek gelas di tiga tempat, seperti tampak pada gambar
|
Tambahkan masing-masing
pada objek gelas nomor 1 dengan 1 tetes anti serum AB. Gelas objek no 2 dengan
1 anti tetes serum A dan gelas objek no 3 dengan 1 tetes anti serum B.
·
Aduklah masing-masing
tetes tersebut dengan tusuk gigi yang
berlainan.
Amatilah
yang terjadi pada masing-masing tiap tetes yang ada pada objek gelas. Catatlah
dalam buku kerja Anda dan diskusikan dengan teman sekelompok! Tentukan
golongan darah yang sudah Anda gunakan dalam percobaan tersebut.
BAB
III
A.
Hasil Praktikum
No
|
Nama
|
Serum A
|
Serum B
|
Serum AB
|
Golongan Darah
|
1.
|
Amalia Fauziah
|
-
|
+
|
+
|
B
|
2.
|
Nurul Azizah
|
+
|
-
|
+
|
A
|
Ket: + (Menggumpal)
- (tidak menggumpal)
B. Pertanyaan
1. Antigen
apa yang terkandung pada sel darah temanmu?
=>
Antigen yang terkandung pada sel darah teman kami yaitu Antigen B (Amel) dan
antigen A (Nurul)
2.
Golongan darah apa yang dimiliki temanmu?
=>
Teman kami memiliki GoDa B (Amel) dan GoDa A (Nurul)
3.
Ada berapa tipe golongan darah sistem ABO yang dimiliki teman sekelasmu?
Tuliskan tipe golongan darah tersebut!
=>
Ada 10 orang, yaitu:
·
Sri Mulia: O
·
Syarif
Hidayatullah: B
·
Nurul Hidayah: B
·
Wahyu Sutrisna:
B
·
Hilman Ady
Soesilo: O
·
Muh.Alfi
Syahrin: B
·
Nur Indah: A
·
Arizda Khaerul
Amri: AB
·
Rayhanna Auliya
A: O
·
Andi Nurul
Annisa: A
4.
Tipe golongan darah sistem ABO manakah yang terbanyak di kelasmu?
=>
Tipe Golongan darah B
5.
Mengapa pada tipe golongan darah O tidak ada reaksi yang menggumpal? Jelaskan
alasannya!
=>
Karena tidak terjadi reaksi antara antigen dan anti bodi. Eritrosit Golongan
darah O tidak memiliki antigen sehingga tidak dapat bereaksi dengan anti serum
A, B dan AB.
6.
Mengapa pada golongan darah AB, semua reaksi menggumpal? Jelaskan Alsannya!
=>
Karena pada golongan darah AB tidak terdapat agglutinin (anti bodi) sehingga
semua reaksi mengalami penggumpalan.
BAB IV
A.
Kesimpulan
Golongan darah satu orang dengan yang lain
berbeda-beda, tidak semua orang memiliki golongan darah yang sama. Golongan
darah seorang anak belum pasti sama dengan golongan darah orang tuanya.
Pada praktikum yang telah dilaksanakan, diketahui
·
Apabila darah
Anti A menggumpal maka golongan darah orang tersebut A.
·
Apabila darah
Anti B menngumpal makan golongan darah orang tersebut B.
·
Apabila darah
Anti A dan Anti B menggumpal maka golongan darah orang tersebut AB
·
Apabila darah
anti A dan Anti B tidak menggumpal maka golongan darah orang tersebut O.
DAFTAR PUSTAKA
Yang ingin mendownload dalam bentuk MS Word silakan klik di bawah ini
0 komentar:
Posting Komentar