Pages

Rabu, 07 Oktober 2015

Laporan Parktikum Struktur tumbuhan

LAPORAN BIOLOGI
STRUKTUR TUMBUHAN


 Disusun oleh:
Kelompok 5 XI IPA 1

Amalia Fauziah.M (02)
Tuti Jayanti  (       )
Nurul Hidayah (      )
Hilman Ady Soesilo (      )






SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI I BENTENG
KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR

T.A 2014/2015



KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
Tiada kata yang dapat saya sampaikan kecuali rasa syukur kehadirat Allah SWT hingga saat ini saya diberi kesempatan menulis karya ilmiah, hanya karena hidayah-Nya saya dapat melakukan praktikum guna untuk memenuhi tugas biologi saya. Apapun yang saya sajikan selalu ada harapan agar dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Pada tulisan ini saya tuliskan hasil dari praktikum saya dengan judul
PENGAMATAN STRUKTUR AKAR, BATANG DAN DAUN TUMBUHAN DIKOTIL DAN MONOKOTIL
Saya ingin memberi informasi tentang struktur tumbuhan kepada pembaca melalui praktikum yang saya laksanakan.
Tiada gading yang tak retak, demikian pula dengan laporan ini yang masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang konstruktif sangat saya harapkan demi perbaikan laporan ini. Semoga laporan yang sederhana ini berguna bagi kita semua.
           Akhir kata, Wassalamualaikum wr. wb.
                                                                                    Selayar,     September  2014

                                                                                    Penulis



BAB I
1.1  Tujuan Praktikum
·        Mengetahui struktur akar tumbuhan dikotil dan monokotil
·        Mengetahui struktur batang tumbuhan dikotil dan monokotil
·        Mengetahui struktur daun tumbuhan dikotil dan monokotil
1.2  Dasar Teori
Organ dan sistem organ tumbuhan:
1.2.1  Akar
·         Fungsi akar
a)  Menyerap air dan hara tanah serta mengalirkan ke batang.
b)  Menambatkan tubuh tumbuhan pada tanah atau substrat tempat hidupnya.
c)  Pada beberapa jenis tumbuhan berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan.
·         Anatomi Akar
                Struktur anatomi akar yang dilihat pada sayatan membujur ujung akar tampak adanya:
a)             Tudung akar atau kaliptra,
b)             Daerah pembelahan sel,
c)              Daerah pembentangan sel, dan
d)             Daerah diferensiasi atau pematanagn sel.

Struktur anatomi akar pada sayatan melintang akar muda akan terlihat jaringan-jaringan penyusun dari luar ke dalam sebagai berikut.
a)  Epidermis
b)  Korteks
c)   Endodermis
d)  Stele, terdiri dari:
·         Stele
·         Berkas Pengangkut (xilem,dan floem)
·         Kambium
·         Empulur
1.2.2  Batang
     Batang adalah bagian tubuh tumbuhan yang meliputi leher akar, batang, cabang dan ranting.
·         Sifat Batang
a) Berbentuk seperti tabung (silindris)
b) Terdiri atas ruas-ruas yang dibatasi buku-buku, pada buku-buku ini terdapat daun.
c) Biasanya tumbuh tegak di atas tanah menuju cahaya matahari, tetapi ada beberapa yang erdapat di dalam tanah.
d) Selalu bertambah panjang dan mengadakan percabangan.
·         Fungsi Batang
a) Menyalurkan air dan garam mineral dari akar ke daun dan zat makanan dari daun ke seluruh bagian tubuh.
b) Sebagai tempat penimbunan cadangan makanan.
c) Tempat melekatnya daun untuk mendapatkan cahaya.
d) Tempat melekatnya bunga agar mudah melakukan penyerbukan.
e) Tempat melekatnya buah yang mengandung biji agar dapat terpencar.
·         Struktur Batang Dikotil
a) Epidermis
b) Korteks
c)  Stele, terdiri dari jaringan:
·         Perisikel
·         Berkas Pengangkut
·         Kambium
·         Empulur
                
1.2.3 Daun
                Daun merupakan organ tumbuhan yang mempunyai peran penting sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis.
·         Fungsi Daun
                Daun berfungsi untuk membuat makanan melalui fotosintesis dan sebagai tempat pengeluaran air. Kelebihan air pada tumbuhan yang dikeluarkan melalui daun dalam bentuk uap air disebut transpirasi, apabila dikeluarkan dalam bentuk cairan disebut gutasi.
·         Anatomi Daun
a)  Struktur Daun Dikotil
  1.  Epidermis
  2.  Mesofil ( Jaringan Dasar)
  3.  Jaringan Pengangkut
  4.  Jaringan Sekretoris
b)   Struktur Daun Monokotil
  1. Epidermis
  2. Mesofil (Jaringan Dasar)
  3. Jaringan Pengangkut

BAB II
2.1 Alat dan Bahan
     Alat :
·         Mikroskop
·         Kaca preparat
·         Kaca penutup
·         Silet yang tajam
·         Tissue
·         Alat tulis
Bahan :
·         Tanaman dikotil (papaya, rhoediscolor)
·         Tanaman monokotil (lengkuas)
·         Preparat jadi (batang helianthus, dan daun lilium)
2.3  Cara Kerja untuk preparat basah:
·         Buatlah sayatan setipis mungkin dari daun tumbuhan dikotil dan monokotil.
·         Buatlah sayatan melintang pada akar, dan batang dari tanaman yang tersedia menggunakan silet. Usahakan irisannya setipis mungkin.
·         Letakkan kedua sayatan akar, batang, dan daun pada kaca objek terpisah yang telah ditetesi dengan larutan aquades.
·         Tutuplah kedua kaca objek tersebut dengan kaca penutup.
·         Amatilah ketiga preparat yang telah dibuat dengn menggunakan mikroskop.
·         Gambarlah bagian-bagian yang telah diamati dan berikanlah keterangan.
2.3  Cara Kerja untuk preparat jadi:
·         Ambil preparat jadi akar, batang, daun
·         Kemudian amati di bawah mikroskop
·         Gambar bagian-bagian yang telah diamati dan berikan keterangan.
BAB III
3.1 Hasil Praktikum
3.1.2 Setelah melakukan pengamatan dan berhasil menemukan bagian-bagian anatomi dari akar dikotil dan monokotil, maka digambarkan sebagai berikut:
                                                            DIGAMBAR
3.1.3 Setelah melakukan pengamatan dan berhasil menemukan bagian-bagian anatomi dari batang dikotil dan monokotil, maka digambarkan sebagai berikut:
                                                              DIGAMBAR
3.1.4 Setelah melakukan pengamatan dan berhasil menemukan bagian-bagian anatomi dari daun dikotil dan monokotil, maka digambarkan sebagai berikut:
                                                               DIGAMBAR

 3.1.5 Gambar hasil pengamatan preparat jadi sebagai pembanding  dari batang, dan daun dikotil maupun monokotil
                                                              DIGAMBAR

3.2 Pembahasan
            3.2.1 Struktur akar dikotil dan monokotil
            Perbedaan Anatomi Akar Monokoti dan Dikotil berdasarkan hasil pengamatan:
Akar monokotil (anatomi)
- Punya empulur yang luas sebagai pusat akar
- Jumlah lengan protoxilem banyak
Akar dikotil (anatomi)
- Tidak punya empulur
- Jumlah lengan xilem antara 2-6
Struktur Anatomi Akar
Secara umum struktur anatomi akar tersusun atas jaringan epidermis, sistem jaringan dasar berupa korteks, endodermis, dan empulur; serta sistem berkas pembuluh. Pada akar sistem berkas pembuluh terdiri atas xilem dan floem yang tersusun berselang-seling. Struktur anatomi akar tumbuhan monokotil dan dikotil berbeda.
Secara morfologi, kayaknya antara dikotil dan monokotil tidak ada bedanya. Cuma, tanaman monokotil akarnya serabut dan tanaman dikotil akarnya tunggang. Asal akar adalah dari akar lembaga (radix), pada Dikotil, akar lembaga terus tumbuh sehingga membentuk akar tunggang.
            3.2.2  Struktur batang dikotil dan monokotil
Perbedaan Anatomi Akar Monokoti dan Dikotil berdasarkan hasil pengamatan:
·         Batang monokotil (anatomi)
Tidak bercabang-cabang, pembuluh angkut (xilem-floem) tersebar, tidak punya jari-jari empulur, tidak ada kambium vaskular sehingga tidak dapat membesar. Tidak adanya kambium pada Monokotil menyebabkan batang Monokotil tidak dapat tumbuh membesar.
·         Batang dikotil (anatomi)        
Bercabang-cabang, pembuluh angkut teratur, punya jari-jari empulur, mempunyai kambium vaskular sehingga dapat membesar, dapat dibedakan antara daerah korteks dan empulur, ada kambium di antara xilem dan floem.
Struktur Anatomi Batang
Secara umum batang tersusun atas epidermis yang berkutikula dan kadang terdapat stomata, sistem jaringan dasar berupa korteks dan empulur, dan sistem berkas pembuluh yang terdiri atas xilem dan floem. Xilem dan floem tersusun berbeda pada kedua kelas tumbuhan tersebut. Xilem dan floem tersusun melingkar pada tumbuhan dikotil dan tersebar pada tumbuhan monokotil.
            3.2.3 Struktur daun dikotil dan monokotil
Perbedaan Anatomi Daun Monokotil dan Dikotil
·         Daun Monokotil

Pada struktur daun monokotil yang disayat membujur bagian belakang daun terlihat epidermis dan stomata. Dimana letak stomata pada daun monokotil tidak beraturan.

·         Daun dikotil

Pada struktur daun monokotil yang disayat membujur bagian belakang daun terlihat epidermis dan stomata. Dimana letak stomata pada daun dikotil beraturan.

3.2.4 Perbandingan pengamatan preparat basah dan preparat jadi
            Kami tidak sempat melakukan pengamatan terhadap preparat jadi pada akar, sehingga pada laporan ini tidak dijelaskan perbandingan antara anatomi akar pada preparat basah dengan preparat jadi.
·         Pada batang
Strukur batang pada preparat jadi, tampak jelas jaringan-jaringan penyusunnya yaitu:
-          Epidermis
-          Hipodermis
-          Jaringan dasar, dan
-          Berkas pembuluh (xylem, floem)
Berdasarkan pengamatan, diketahui bahwa preparat jadi tumbuhan helianthus (bunga matahari) merupakan tumbuhan monokotil.


·         Pada daun

Sama dengan preparat basah, terlihat epidermis dan stomata. Letak stomata yang terlihat tidak beraturan, sama dengan preparat basah tumbuhan rhoediscolor. Sehingga diketahui bahwa tumbuhan lilium merupakan tumbuhan dikotil.


BAB IV
3.4 Kesimpulan
1. Yang terlihat pada pengamatan akar dikotil dan monokotil:
·         Akar dikotil:
-          Epidermis
-          Korteks, dan
-          Berkas pembuluh (xylem dan floem)
·         Akar monokotil:
-          Epidermis
-          Korteks
-          Metaxilem, dan
-          Floem
     2. Yang terlihat pada pengamatan batang dikotil dan monokotil:
·         Batang dikotil:
-          Epidermis
-          Korteks
-          Pembuluh angkut (xylem dan floem)
·         Batang monokotil:
-          Epidermis
-          Korteks
-          Pembuluh angkut (xylem dan floem)

   3.      Pada pengamatan daun dikotil dan monokotil sama-sama terlihat epidermis dan stomata
   4.      Struktur batang dan daun pada preparat jadi lebih jelas terlihat daripada, preparat basah.
   5.      Preparat jadi pada batang dari tumbuhan helianthus (bunga matahari) merupakan batang monokotil.
   6.      Preparat jadi pada daun dari tumbuhan lilium (bunga matahari) merupakan daun dikotil


DAFTAR PUSTAKA
Irnaningtyas.Buku biologi SMA/MA kelas XI.Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama
http://LAPORAN STRUKTUR AKAR,BATANG,DAUN TUMBUHAN MONOKOTIL DAN DIKOTIL.blogspot.com.html

Yang ingin Download filenya dalam bentuk MS. World silakan klik di bawah ini.....
Ini Disini

Semoga Bermanfaat dan Jangan Lupa komen di bawah :)))

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © Blog.com. Template created by Volverene from Templates Block
WP by WP Themes Master | Price of Silver