Pages

Rabu, 30 September 2015

Laporan Uji Zat Makanan


BAB I
1.1  Tujuan Praktikum
Untuk menentukan kandungan zat makanan pada berbagai bahan makanan
1.2  Dasar Teori
Zata makanan merupakan bahan-bahan yang diperlukan oleh tubuh supaya dapat tetap hidup. Ada 2 jenis zat makanan, yaitu zat makanan makro dan zat makanan mikro.
Yang termasuk zat makanan makro yaitu:
A.  Karbohidrat
Karbohidrat merupakan salah satu zat makanan penghasil tenaga. Karbohidrat memiliki beberapa fungsi bagi tubuh antara lain:
a.      Sumber energi utama
b.      Menjaga keseimbangan asam dan basa dalam tubuh
c.      Membantu proses penyerapan kalsium
d.      Bahan pembentuk senyawa kimia yang lain, misalnya lemak dan protein
e.      Berperan penting dalam penurunan sifat
Karbohidrat dapat dibedakan menjadi:
1)     Monosakarida, karbohidrat yang terdiri atas satu molekul gula, contohnya: glukosa, galaktosa, dan fruktosa
2)     Disakarida, karbohidrat yang terdiri atas dua molekul gula, contohnya: sakarosa, maltosa, dan laktosa.
3)     Polisakarida, karbohidrat yang terdiri atas tiga atau lebih molekul gula, contohnya: glikogen, selulosa, hemiselulosa, dan amilum (tepung)




B.  Protein
Protein merupakan senyawa organik kompleks yang terdiri atas unsur C, H, O dan kadang-kadang mengandung unsur S dan P (belerang dan fosfor). Protein mempunyai fungsi sebagai berikut:
a.      Untuk pertumbuhan, perbaikan, dan pemeliharaan sel-sel tubuh
b.      Merupakan sumber energi, setiap 1 gram protein menghasilkan energi sebesar 4,1 kal
c.      Penyusun hormon, zat antibodi, dan organela lainnya
d.      Menjaga kesimbangan asam basa dalam tubuh
e.      Penyusun protoplasma
Faktor yang memengaruhi kebutuhan protein antara lain usia, berat badan jenis kelamin, kondisi tubuh, dan penyakit.
C.  Lemak
Lemak merupakan senyawa organik yang mengandung unsur-unsur C, H, O (karbon, hidrogen, dan oksigen) dan kadang-kadang P dan(fosfor
dan nitrogen). Lemak tidak dapat larut alam air, melainkan larut dalam
kloroform, eter, dan minyak tanah. Sumber lemak bisa berasal dari tumbuhan yang disebut lemak nabati. Lemak nabati bisa diperoleh dari makanan, antara lain kelapa, minyak kelapa, kacang-kacangan, kedelai, avokad, zaitun, dan lain-lain. Adapun sumber lemak yang berasal dari hewan disebut lemak hewani. Lemak hewani bisa diperoleh dari daging, susu, mentega, telur, ikan, dan sebagainya.
Fungsi lemak adalah:
a.      Sumber energi
b.      Pelarut beberapa vitamin, yaitu A, D, E, dan K
c.      Pelindung terhadap organ dalam tubuh
d.      Pelindung tubuh dari suhu rendah
e.      Cadangan makanan yang tersimpan di bawah kulit
f.       Sebagai komponen bagian sel tertentu, misalnya membran sel

Zat makanan mikro yaitu:
D.  Vitamin
Vitamin merupakan senyawa organik yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, walaupun dalam jumlah yang sedikit, namun fungsinya sangat penting dan tidak dapat digantikan oleh unsur-unsur lain. Vitamin berfungsi untuk memperlancar proses metabolisme tubuh dan tidak dapat menghasilkan energi. Di dalam tubuh, vitamin bekerja sebagai katalisator tubuh, yaitu mempercepat reaksi-reaksi kimia dalam tubuh.
E.   Mineral
Mineral adalah bahan kimia yang terdapat dalam bahan makanan yang diperlukan oleh tubuh kita. Fungsi mineral adalah:
a.      Zat pengatur sehingga menyebabkan proses metabolism dalam tubuh berjalan normal, misalnya kalsium dan zat kapur
b.      Zat pembangun tubuh karena dapat memengaruhi bentuk rangka, yaitu kalsium dan fosfor.
c.      Mengatur tekanan osmosis dalam tubuh
d.      Memberi elektrolit untuk kerja otot dan saraf










           
BAB II
Kegiatan I (Uji Karbohidrat, Protein, dan Lemak)
2.1 Alat dan Bahan
     Alat :
·         Tabung Reaksi (6 buah)
·         Rak tabung reaksi
·         Plat tetes
·         Pembakar spiritus
·         Penjepit tabung reaksi
·         Gelas kimia
Bahan :
·         Larutan lugol
·         Larutan Fehling A dan B (Benedict)
·         Larutan Biuret ( campuran CuSO4 1% dan NaOH 10%)
·         Air kran
·         Bahan Makanan (Kangkung, dan Susu bubuk)
2.2 Cara Kerja
·        Siapkan 6 buah tabung reaksi beserta Rak tabung
Untuk Uji Amilum:
·        Masukkan kangkung yang telah ditumbuk dan susu bubuk ke dalam masing-masing 1 tabung reaksi.
·        Teteskan larutan lugol ke dalam masing-masing tabung
·        Catat perubahan warna yang terjadi
Untuk Uji Glukosa:
·        Lakukan langkah pertama pada uji Amilum
·        Campurkan Larutan FA dan FB
·        Masukkan air ke dalam gelas kimia dan kemudian panaskan
·        Teteskan larutan FA+FB ke dalam tabung
·        Kemudian masukkan tabung reaksi ke dalam gelas kimia yang sedang dipanaskan
·        Tunggu beberapa menit, kemudian angkat dan amati perubahan warna yang terjadi.
Untuk Uji Protein:
·      Lakukan langkah pertama pada uji Amilum
·      Teteskan larutan Biuret ke dalam masing-masing tabung
·      Amati perubahan warna yang terjadi.
Untuk Uji Lemak:
·      Oleskan kangkung dan susu ke kertas
·      Amati perubahan yang terjadi
Kegiatan 2 (Uji Vitamin C)
Alat dan Bahan
Alat:
·      Tabung reaksi (3 buah)
·      Rak tabung reaksi
·      Plat tetes
·      Penjepit tabung reaksi
·      Gelas kimia
Bahan:
·      Vitamin C yang telah diketahui kadarnya
·      Larutan Amilum Iodida
·      Sari Buah ( Mangga manalagi, dan Apel )
Cara Kerja:
1.      Siapkan sari buah yang akan diukur kadarnya dalam gelas kimia
2.      Masukkan masing-masing 2 ml larutan amilum iodida ke dalam 3 tabung reaksi
3.      Tetesi tabung reaksi I dengan larutan Vitamin C. hitung berapa tetes larutan vitamin C hingga unsur warna biru dari larutam amilum iodida hilang.
4.      Tetesi tabung reaksi II dan III dengan larutan sari buah (mangga dan apel). Hitung berapa tetes larutan sari buah hingga unsur warna biru dari larutan amilum iodida hilang.
5.      Hitung kadar vitamin C dari sari buah dengan rumus berikut:
Kadar Vitamin C : Jumlah tetesan vitamin C :
      Jumlah tetesan sari buah


















BAB III
3.1 Hasil pengamatan
Tabel Hasil pengamatan
Kegiatan 1

No.

Bahan
Makanan
Reaksi/ perubahan warna
Noda pada kertas
Hasil Uji Makanan

Lugol

FA+FB

Biuret

Amilum

Glukosa

Protein

Lemak
1.
Susu
Kuning
Merah bata
Ungu
Transparan
-
+++
+++
+
2.
Kangkung
Coklat tua
Hijau tua
Hijau
Tidak transparan
-
-
-
-

3.
Kentang
Hitam
Ungu
Biru
Tidak transparan
+++
-
++
-
4.
Pepaya
Coklat
Orange
hijau
Tidak transparan
-
++
-
-
5.
Wortel
Coklat
Abu-abu
Biru muda
Tidak transparan
-
-
+
-
6.
Pisang
Hitam
Merah bata
Kuning
Tidak transparan
+++
+++
-
-
7.
Ubi kayu
Hitam
Kuning
Biru
Tidak transparan
+++
+
++
-
8.
Mangga
Hitam
Kuning
Hijau
Tidak transparan
+++
+
-
-
9.
Tempe
Coklat muda
Ungu
Ungu
Transparan
-
-
+++
+
10.
Tahu
Merah bata
Ungu
Ungu
Trasnparan
-
-
+++
+
11.
Santan
Kuning
Abu-abu
Ungu
Transparan
-
-
+++
+
12.
Bayam
Hijau tua
Hijau tua
Hijau
Tidak transparan
-
-
-
-

Keterangan :  *Tanda (+ - +++) jika sesuai dengan kunci 
                        *Tanda ( - ) jika tidak sesuai dengan kunci     
*Bahan makanan + Lugol: Biru tua (+), abu-abu (++), hitam (+++) (ada amilum)
* Bahan makanan+FA+FB+dipanaskan: Kuning (+), Oranye (++), merah bata (+++) (ada glukosa)
*Bahan makanan+ Biuret: biru muda(+), biru (++), ungu  (+++) (ada protein)
*Bahan makanan dioles di kertas: transparan (+) (ada lemak)



Kegiatan 2 (Uji Vitamin C)
Tabel pengamatan                                              
No
Nama Buah
Kadar Vit.C
1.
Pepaya
0,7
2.
Mangga Harum Manis
1 mg
3.
Jeruk
1,2 mg
4.
Mangga Papan
4,28 mg
5.
Apel
0,5
6.
Mangga mana lagi
0,8 mg
7.
Mangga pandan
1 mg
8.
Kedondong
0,16
9.
Manga dodol
2,28 mg
10.
Sirsak
2,5 mg
11.
Mangga pepaya
0,5 mg
12.
Anggur
0,26 mg





3.2 Pembahasan            
A. Kegiatan 1 (Uji Karbohidrat, protein dan lemak)
·        Pada uji amilum bahan makanan yang ditetesi lugol apabila berubah menjadi warna biru tua, abu-abu dan hitam maka bahan makanan tersebut mengandung amilum, semakin hitam perubahan warnanya maka semakin banyak kandungan amilum pada makanan tersebut. Pada tabel pengamatan, bahan makanan yang mengandung amilum yaitu: kentang, pisang, ubi kayu, dan mangga
·        Pada uji glukosa bahan makanan diteteskan larutan benedict, perubahan warna terjadi saat larutan FA dan FB dicampurkan dan dipanaskan, apabila campuran tersebut berubah menjadi warna kuning, oranye atau merah bata maka makanan tersebut mengandung glukosa. Pada tabel pengamatan, bahan makanan yang mengandung glukosa ialah susu, pepaya, pisang, ubi kayu, dan mangga
·        Pada uji protein bahan makanan diteteskan larutan biuret, apabila bahan makanan berubah warna menjadi biru muda, biru dan ungu maka makanan tersebut mengandung protein. Hal ini didasarkan pada pereaksi biuret , larutan biru yang mengubah violet pada kontak dengan protein, atau zat-zat dengan ikatan peptida . Semakin ungu perubahan warnanya maka semakin tinggi kandungan proteinnya. Pada tabel pengamatan bahan makanan yang mengandung protein ialah susu, kentang, wortel, ubi kayu, tempe, tahu, dan santan.
·        Pada uji lemak bahan makanan dioleskan diatas kertas, apabila terdapat noda pada kertas, maka makanan tersebut mengandung lemak. Pada tabel pengamatan, bahan makanan yang mengandung lemak yaitu: susu, tempe, tahu, dan santan.


a.      Pertanyaan
1)     Buatlah kesimpulan data yang kamu peroleh!
ð Bahan makanan yang termasuk sumber karbohidrat adalah kentang, pisang, pepaya, susu, ubi kayu, dan mangga.
Bahan makanan  yang termasuk sumber protein yaitu kentang, susu, wortel, ubi kayu, tempe, tahu, dan santan.
Bahan makanan yang termasuk sumber lemak yaitu susu, tempe, tahu, dan santan. Sedangkan bahan makanan yang mengandung banyak zat makanan adalah susu.
2)     Jelaskan jenis zat makanan yang dibutuhkan oleh tubuh manusia selain di atas!
ð - Vitamin adalah zat organik yang pada umumnya tidak dapat dibentuk oleh tubuh, sehingga harus diperoleh dari makanan yang dikonsumsi. Fungsi vitamin yaitu sebagai koenzim dan biokatalisator yang mengatur proses metabolisme, fungsi normal tubuh, serta pertumbuhan.
-         Mineral berfungsi sebagai zat pembangun dan pengatur yang berperan dalam pemeliharaan fungsi tubuh pada tingkat sel, jaringan, organ, dan fungsi tubuh secara keseluruhan
3)     Jelaskan fungsi sayuran dan buah-buahan selain sebagai sumber zat makanan!
ð Sayuran dan buah-buahan juga berfungsi sebagai sumber serat bagi tubuh, dimana makanan berserat berguna melawan kadar kolesterol, masalah pencernaan, dan menjaga kadar gula darah.
4)     Kelompokkanlah zat makanan berdasarkan fungsinya!
ð -    Sebagai penghasil energi: karbohidrat, lemak, dan protein
-         Sebagai  pembangun sel: protein
-         Sebagai zat pengatur: vitamin dan mineral

B. Kegiatan 2 (Uji Vitamin C)
Pengujian vitamin C dilakukan dengan memberikan tetesan sari buah yang telah disiapkan ke dalam larutan amilum iodida, perubahan warna mulai dari merah mudah hingga tidak berwarna. Semakin sedikit tetesan sari buah untuk menghilangkan larutan amilum iodida maka semakin tinggi kadar vitamin C pada buah tersebut. Perubahan warna pada buah dapat dibandingkan dengan larutan vitamin C yang telah diketahui kadarnya sebagai larutan pembanding.
b.      Pertanyaan
1)     Buatlah kesimpulan data yang telah diperoleh!
ð Sari buah yang memiliki kadar vitamin C tertinggi sampai terendah adalah:
-         Manga papan
-         Manga dodol
-         Sirsak
-         Jeruk
-         Mangga harum manis
-         Manga pandan
-         Anggur
-         Kedondong
-         Pepaya
-         Mangga pepaya
-         Apel
2)     Faktor apa sajakah yang menyebabkan kadar vitamin C pada buah menjadi berkurang?
ð Pemanasan yang terlalu lama, pencucian buah setelah dipotong-potong terlebih dahulu, penyimpanan yang terlalu lama, dan penjemuran dengan cahaya matahari
3)     Jelaskan fungsi vitamin C dalam tubuh manusia!
ð Sebagai antioksidan dan koenzim, pembentukan kolagen, sehingga mempercepat penyembuhan luka, patah tulang, dam perdarahan di bawah kulit, mencegah infeksi, kanker, penyakit jantung. Dalam industri pangan untuk mencegah proses tengik, perubahan warna buah-buahan, dan mengawetkan daging.


 BAB IV
3.4 Kesimpulan
Kegiatan I
·        Larutan lugol merupakan indikator untuk menguji zat karbohidrat (amilum) pada bahan makanan.
·        Larutan Benedict merupakan indikator untuk menguji zat karbohidrat (glukosa) pada bahan makanan setelah dipanaskan.
·        Larutan Beuret merupakan indikator untuk menguji zat protein pada bahan makanan.
·        Bahan makanan yang mengandung lemak akan meninggalkan noda saat diolesi ke kertas
·        Bahan makanan yang mengandung paling banyak zat makanan adalah susu
·        Bahan makanan yang mengandung paling sedikit zat makanan adalah wortel
Kegiatan II
·         Amilum iodida  merupakan indikator untuk menguji vitamin C pada buah
·         Mangga papan memiliki kadar vitamin C paling banyak
·         Apel memiliki kadar vitamin C paling sedikit.



DAFTAR PUSTAKA
Sumiati. Modul Biologi SMA Kelas XI Semester II.SMAN I Benteng
Lestari Sri Endang,Idun Kistinnah.Biologi Makhluk hidup dan Lingkungannya. SMA Kelas XI.






           









 

Copyright © Blog.com. Template created by Volverene from Templates Block
WP by WP Themes Master | Price of Silver